Perjalanan Timnas Basket Indonesia U-18 di FIBA U-18 Asia Cup 2024 yang berlangsung di Kompleks Olahraga Azadi, Teheran, Iran, pada tanggal 20 hingga 26 April 2024, harus terhenti di babak penyisihan grup. Meskipun belum berhasil melaju ke babak selanjutnya, perjuangan para pemain muda Timnas Basket Indonesia patut diapresiasi karena telah memberikan performa maksimal di setiap pertandingan. Semangat juang dan dedikasi tinggi yang ditunjukkan menjadi modal berharga untuk perkembangan bola basket Indonesia di masa depan.
Menurut Kepala Bidang Pembinaan Usia Muda Perbasi, Bapak Bambang Susanto, dalam keterangan pers virtual pada hari Senin, 29 April 2024, tim Timnas Basket Indonesia U-18 telah menunjukkan perkembangan yang signifikan selama turnamen. “Meskipun hasil akhir belum sesuai harapan, kita harus melihat proses dan semangat juang anak-anak. Mereka telah bertarung dengan gigih melawan tim-tim kuat Asia,” ujarnya.
Sepanjang turnamen, Timnas Basket Indonesia U-18 tergabung dalam grup yang cukup berat, menghadapi tim-tim unggulan seperti Iran, Jepang, dan Filipina. Meskipun belum berhasil meraih kemenangan, setiap pertandingan menjadi pelajaran berharga bagi para pemain muda untuk mengukur kemampuan diri dan memahami level kompetisi di tingkat Asia. Beberapa pemain seperti point guard Arya Pratama dan forward Kevin Sanjaya menunjukkan potensi besar dan menjadi tumpuan tim di beberapa pertandingan.
Pada pertandingan terakhir di babak penyisihan grup melawan Filipina pada hari Sabtu, 25 April 2024, misalnya, Timnas Basket Indonesia U-18 memberikan perlawanan sengit meskipun akhirnya harus mengakui keunggulan lawan dengan skor tipis 78-70. Semangat pantang menyerah yang ditunjukkan oleh para pemain muda Garuda Muda mendapatkan pujian dari banyak pihak, termasuk para pengamat bola basket Asia yang hadir langsung di Teheran.
Pelatih kepala Timnas Basket Indonesia U-18, Coach Ricky Gunawan, menyatakan bahwa para pemain telah menjalankan instruksi dengan baik dan menunjukkan perkembangan yang positif dari satu pertandingan ke pertandingan lainnya. “Kami memang menghadapi lawan-lawan yang lebih berpengalaman dan memiliki persiapan yang lebih matang. Namun, anak-anak sudah memberikan yang terbaik di setiap laga. Ini adalah pengalaman berharga bagi mereka untuk terus berkembang,” katanya saat dihubungi melalui sambungan telepon pada hari Minggu, 26 April 2024, setelah pertandingan terakhir.
Meskipun langkah Timnas Basket Indonesia U-18 di FIBA U-18 Asia Cup 2024 harus terhenti, partisipasi mereka di ajang bergengsi ini merupakan langkah penting dalam pembinaan pemain muda bola basket Indonesia. Pengalaman bertanding di level Asia akan menjadi bekal yang sangat berharga bagi para pemain untuk menghadapi kompetisi-kompetisi selanjutnya. Perbasi berkomitmen untuk terus mendukung perkembangan para pemain muda dan mempersiapkan generasi penerus yang akan membawa bola basket Indonesia ke level yang lebih tinggi.f.